27 Di bawah ini adalah tahapan-tahapan tolak peluru, kecuali a. cara memegang peluru b. sikap badan saat menolak peluru c. menjaga keseimbangan d. sikap badan setelah menolakkan peluru Jawaban : C. Menjaga keseimbangan 28. Badan condong ke depan, dagu diangkat, badan agak miring ke samping kiri, pandangan ke arah jatuhnya peluru.

Jawaban D Tolak peluru adalah olahraga yang menggunakan alat bernama peluru atau besi dengan berat kg, terdapat dua teknik yaitu menggunakan gaya menyamping atau ortodoks maupun gaya membelakangi atau obrien. Salah satu teknik tolak peluru yang akan kita bahas ialah gaya membelakangi. Tolak peluru termasuk cabang olahraga atletik yaitu nomor lempar, permainan tolak peluruh berusaha untuk mendapatkan jarak sejauh mungkin. Berikut langkah-langkah dalam melakukan tolak peluru. Cara memegang peluru Teknik Awalan / Ancang-ancang Teknik Tolakan Sikap badan saat menolak peluru Gerakan Akhir Gerakan badan setelah menolak peluru Jawaban yang tidak termasuk dalam tahapan tolak peluru yaitu Menjaga keseimbangan
22Sikap tubuh saat melayang di udara dalam lompat jauh adalah pada saat posisi A. berjalan B. jongkok C. menggantung D. berdiri 23. Di bawah ini yang bukan tahapan-tahapan tolak peluru yaitu A. menjaga keseimbangan B. cara memegang peluru C. sikap badan saat menolak peluru D. sikap badan setelah menolakan peluru 24.
- Salah satu nomor lempar yang termasuk cabang olahraga atletik adalah tolak peluru. Senada dengan namanya, tolak peluru dilakukan dengan cara menolak bola besi mendorong dari bahu dengan menggunakan satu tangan. Menilik sejarahnya, tolak peluru sudah ada sejak 2000 tahun silam. Olahraga tolak peluru lantas popular bagi para pria Britania Raya Inggris lantaran dijadikan sebagai penguji kekuataan seorang lelaki. Pada awalnya, media peluru yang digunakan adalah batu. Kemudian, ketika masuk abad pertengahan, keberadaan batu digantikan dengan peluru meriam bersamaan dengan lahirnya sebuah inspirasi tolak peluru modern. Mengutip modul Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan karya Sabar Muljana dan Yunus Dartono 20206, olahraga tolak peluru mengalami kemajuan besar pada sekitar tahun 1950, ketika Parry O’Brien memulai tolakan menghadap bagian belakang ring metode ’Brien. Untuk melakukan praktek tolak peluru dengan baik dan memperoleh jarak tolakan yang jauh, seorang atlet harus memahami dan menguasai sejumlah teknik serta prinsip dasar olahraga ini. Beberapa prinsip dasar tolak peluru meliputi, cara memegang peluru, sikap badan ketika melakukan tolakan, cara menolakkan peluru, dan sikap badan setelah melakukan tolakan. Penjelasan mengenai teknik dasar tolak peluru bisa dilihat di Bola dan Lapangan Tolak Peluru Merujuk buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan oleh Muhajir 2017147, tolak peluru adalah suatu gerakan menolak atau mendorong alat bundar peluru dengan berat tertentu yang terbuat dari bahan logam, yang dilakukan dari bahu dengan satu tangan untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Adapun berat peluru yang kerap digunakan dalam sebuah ajang perlombaan tolak peluru terbagi menjadi 2 jenis, yakni sebagai berikut1. Untuk peserta laki-laki, berat bola tolak peluru adalah 7,25 kg2. Untuk peserta perempuan, berat bola tolak peluru sebesar 4 kg. 3. Untuk yunior putra, berat bola tolak peluru 5 kg4. Untuk yunior putri, berat bola tolak peluru 3 kg Sementara itu, lapangan tolak peluru memiliki bentuk yang hampir sama dengan arena untuk nomor lempar dari cabang olahraga atletik lainnya, yakni lempar cakram. Bedanya terletak pada adanya sebuah papan batas tolakan dalam arena lingkaran tolakan peluru. Kemudian beberapa ketentuan lain terkait lapangan tolak peluru dan ukurannya ialah sebagai berikut 1. Ada 2 bagian lingkaran di lapangan tolak peluru, yakni lingkaran untuk tolakan dan sektor Lingkaran tolakan di lapangan tolak peluru memiliki diameter 2,235 meter yang dikelilingi ring besar sebagai batas lingkaran dengan ketebalan 66 mm dan tinggi 2 cm. 3. Di bagian depan lingkaran tolakan dipasang balok dengan panjang 1,22 m, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 Lingkaran sektor pendaratan dalam lapangan tolak peluru, berupa garis batas sector line dan garis Sektor pendaratan memiliki sudut sebesar 40 derajat dan panjang dengan ukuran minimal 25 Gaya Tolak Peluru Gaya yang kerap digunakan dalam tolak peluru ada dua macam, yakni gaya lama gaya ortodoks dan gaya baru gaya O’Brian. Adapun gaya lain dari tolak peluru hanya merupakan sebuah variasi dari kedua gaya tersebut. Dalam tolak peluru, gaya ortodoks biasa disebut pula dengan istilah gaya menyamping. Sementara gaya baru atau gaya O'Brian kerap disebut gaya membelakangi arah tolakan. Adapun cara melakukan 2 macam gaya dalam tolak peluru bisa dicermati dalam perincian di bawah ini. 1. Cara menolak peluru dengan gaya ortodoks gaya menyamping Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan Kedua kaki dibuka Kaki kiri lurus ke depan Kaki kanan dengan lutut dibengkokkan ke depan sedikit agak serong ke samping kanan Berat badan berada pada kaki kanan, dan badan agak condong ke samping kanan Tangan kanan memegang peluru pada bahu pundak Tangan kiri dengan sikut dibengkokkan berada di depan sedikit agak serong ke atas dan melemas Tangan kiri berfungsi untuk membantu dan menjaga keseimbangan Pandangan tertuju ke arah tolakan Tangan kiri didorongkan ke depan sekuat tenaga untuk menolakkan peluru Saat menolakkan peluru, kaki kanan yang di belakang diangkat untuk menambah daya tolakan. 2. Cara menolak peluru dengan gaya O'Brian membelakangi arah tolakan Berdiri tegak menyamping ke arah tolakan Kedua kaki dibuka Tumit kaki kiri yang di depan agak diangkat Lalu, pegang peluru dengan tangan kanan dan letakkan di bawah dagu sampaing kanan Bungkukkan badan ke depan hingga membelakangi sektor lemparan Pada saat bersamaan, lutut kaki kanan ditekuk dan menjadi tumpuan badan Sementara itu, kaki kiri yang tidak digunakan sebagai tumpuan diayunkan ke belakang Putar badan ke arah sektor lemparan Saat memutar badan, ganti kaki yang menjadi tumpuan Putaran badan diikuti dengan tolakan peluru ke arah sektor lemparan Saat melakukan tolakan, tangan kanan pemegang peluru disorongkan ke depan sekuat tenaga hingga kaki kanan ikut terangkat dalam posisi lutut menekuk 45 derajat. Gambar cara melakukan dua macam gaya tolak peluru di atas bisa dilihat di link ini hlm. 154. - Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Addi M Idhom
Olahragalempar lembing ini adalah olahraga atletik yang menggunakan lintasan dan lapangan. Pada olah raga lempar lembing ini, atlet lempar lembing untuk mengambil ancang-ancang harus berlari terlebih dahulu pada lintasan. Tolak peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Tujuan tolak peluru adalah untuk mencapai jarak tolakan yang
Berikutini akan saya uraikan satu persatu berbagai bentuk latihan untuk meningkatkan kelincahan seorang atlet anatara lain : Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus (Shuttle run) a.Lari bolak-balik sebanyak 6-8 kali dilakukan dengan secepat-cepatnya. Untuk melakukan gerakan ini dapat divariasikan dengan lari bolak balik memindahkan benda dalam
Dibawah ini merupakan tahapan oksidasi lemak, kecuali? Terminasi; Inisiasi; Propagasi; Isolasi; Kunci jawabannya adalah: D. Isolasi. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, di bawah ini merupakan tahapan oksidasi lemak, kecuali isolasi. I Jawaban lah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Berat peluru dalam olahraga tolak peluru untuk kategori senior putri adalah.kg a. 3 b. 4 c. 5 d. 6 e. 7. Jawaban: b. 2. Mengumpan bola basket menggunakan satu tangan kepada teman dinamakan dengan teknik.. a. chest pass b. bounce pass c. overhead pass d. under pass e. baseball pass . 21 228 457 467 329 161 177 380

di bawah ini adalah tahapan tahapan tolak peluru kecuali