ANTARAHO-Humas Kota Pekalongan Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan "Rumah Dataku Kampung KB" yang menyajikan data-data terutama berkaitan dengan program keluarga berencana dan kesehatan seperti jumlah peserta KB, balita, dan data kasus kekerdilan anak (stunting) yang diperlukan masyarakat.
PEKALONGAN - Kampung KB Utama Mandiri yang terletak di Kelurahan Jenggot menjadi salah satu Kampung KB di Kota Pekalongan yang terus berinovasi, salah satunya dengan mengembangkan Rumah Dataku. Launching Rumah Dataku Kelurahan Jenggot yang dirangkai sekaligus dengan Bazar Kuliner dilakukan oleh Wakil Ketua TP-PKK Kota Pekalongan Istiqomah, didampingi Sekretaris Dinsos-P2KB Kota Pekalongan,Puji Winarti bertempat di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan, Jumat 12/11/2021. Wakil Ketua TP PKK Istiqomah menyambut baik adanya Kampung KB Kelurahan Jenggot ini, karena menjadi kampung KB percontohan di Kota Pekalongan yang didalamnya telah memiliki Rumah Dataku. Seperti diketahui, Rumah Dataku adalah bagian dari kegiatan yang ada di Kampung KB. Tentunya, data dan informasi sangat dibutuhkan dalam hal pembangunan, dimana data memiliki fungsi yang sangat strategis yakni sebagai dasar untuk membuat sebuah keputusan. "Saya ucapkan terimakasih kepada Lurah Jenggot dan para kader penyuluh KB, semoga bisa untuk inspirasi Kampung KB Kelurahan lainnya yang ada di Kota Pekalongan untuk bisa belajar mengenai pendataan yang ada didalam Rumah Dataku ini," kata Wakil Ketua TP PKK Istiqomah saat rilis yang diterima Istiqomah menyampaikan apresiasi bahwa di dalam Rumah Dataku telah tersaji dengan baik sebagai wahana belajar dan interaksi masyarakat melalui interaksi data. Pihaknya juga mengaku, terkesan atas hasil UMKM yang dihasilkan para aseptor KB dalam meningkatkan pendapatan keluarga. "Ini sangat luar biasa, semua data-data sudah ada tersajikan. Jadi, jika sudah ada data acuan yang valid, kinerja instansi terkait maupun pemerintah akan lebih mudah mengerjakan tugasnya dalam menentukan kebijakannya," ucapnya. Sementara itu Kabid Pengendalian Pendu Wakil Ketua TP-PKK Kota Pekalongan Istiqomah saat launching Rumah Dataku di Kelurahan Jenggot, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan Dok. Kominfo Kota Pekalongan duk dan KB pada Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Indria Susanti menjelaskan, launching Rumah Dataku merupakan salah satu kegiatan di Kampung KB yang didalamnya berupa data-data yang diperlukan masyarakat, terutama berkaitan dengan program keluarga berencana dan kesehatan di antaranya jumlah peserta KB, jumlah balita, dan data kasus stunting. "Di Kota Pekalongan saat ini sudah ada 5 Kampung KB, salah satunya di Kampung KB Kelurahan Jenggot ini. Semua data-data di Rumah Dataku bisa digunakan oleh siapa saja, semisal untuk keperluan penelitian, evaluasi ketercapaian KB dan sebagainya," katanya. Ditambahkan Penyuluh KB Kelurahan Jenggot, Beni Astiyani memaparkan keberadaan Kampung KB di Kota Pekalongan sebenarnya sudah ada sejak tahun 2016, yang bermula di Kelurahan Bandengan. Kemudian, di tahun berikutnya disusul 3 Kampung KB yakni di Kelurahan Jenggot, Setono, dan Pasir Kraton Kramat. "Tadinya Rumah Dataku hanya di tingkat RW saja, kemudian untuk di tingkat Kelurahan perdana pertama kali di Kelurahan Jenggot," kata Beni. *
KampungKB dan Rumah Dataku di Kabupaten Sidoarjo belum menunjukkan kinerja yang menggembirakan. Tantangan internal dan eksternal yang dihadapi dalam pengembangan Rumah Dataku di Kabupaten Sidoarjo antara lain: keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya (sumber daya manusia dan sarana prasarana pendukung), belum optimalnya koordinasi
KBRN Ternate : Para peserta Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Dataku (RDK) yang dilaksanakan Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara terhadap para pengelola data, PKB/PLKB, Ketua Rumah Dataku serta Kader Rumah Dataku dari Kabupaten Halmahera Selatan di Hotel Buana Lipu

PENASULTRAID, KENDARI - Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan penguatan kapasitas dan kapabilitas pengelola rumah data kependudukan (Rumah Dataku) di kampung keluarga berkualitas (KB) angkatan I tahun 2022.. Kegiatan yang dilaksanakan mulai 11 hingga 14 Mei 2022 tersebut dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Sultra

Syarifuddinmemberikan pesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Rumah Dataku Kampung KB di Desa Pagal Baru, Kecamatan Tempunak untuk dapat meningkatkan partisipasi dan mengkampanyekan penggunaan alat kontrasepsi, "kepada seluruh peserta dan kader KB, agar dapat memotivasi masyarakat sekitar dalam meningkatkan kepedulian dan BKKBNPusat Sambangi Kampung KB Nyalian Peluncuran Serentak, Rumah Dataku di Tiga Desa Katanya, program Kampung KB bukan berarti mengharuskan pasangan suami-istri harus berKB dan memiliki dua anak. Sebaliknya, filosofi Kampung KB justru sangatlah luas. "Saya dapat infomasi seolah-olah Kampung KB harus ikuti KB. Bukan, itu hanya brand tapi . 13 341 440 186 81 167 8 40

rumah dataku kampung kb