Kejususu kambing (123 persen DV/100 gram) Keju Fontina (96 persen DV/100 gram) 3. Es Krim. Masih dari produk olahan susu, makanan yang mengandung lemak jenuh selanjutnya adalah es krim. Makanan yang lezat dan menyegarkan ini terbuat dari kombinasi susu, gula, dan bahan tambahan lainnya seperti cokelat, juga vanilla.
7. Dada ayam Selain kelompok sayuran, Anda tetap bisa mengonsumsi daging, salah satunya adalah dada ayam tanpa kulit. Selain rendah lemak, makanan ini menyediakan protein tinggi yang menyehatkan tubuh. Konsumsi makanan ini ditambah dengan latihan angkat beban sering dijadikan kunci untuk meningkatkan massa otot. Ada banyak masakan dada ayam yang bisa Anda pilih. Namun cara memasak bisa mengubah kandungan lemak di dalamnya, terutama jika digoreng. Baiknya, pilih cara memasak yang menggunakan sedikit minyak, seperti dikukus dan dipanggang. 8. Produk susu rendah lemak Sebagian besar vitamin D ada pada produk susu. Vitamin ini dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Produk susu biasa umumnya tinggi kadar lemaknya. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak pilihan susu yang dikemas rendah lemak. Selain vitamin D, produk susu kaya akan protein, kalsium, dan vitamin B yang dibutuhkan tubuh agar bisa berfungsi normal. Pilihan produk susu tidak hanya susu saja, ada yoghurt dan keju yang sering kali dijadikan camilan atau pelengkap masakan. 9. Putih telur Sebagai pelengkap, makanan rendah lemak yang bisa Anda pilih adalah putih telur. Jika telur utuh, tidak masuk dalam kategori makanan rendah lemak. Jadi, ingat hanya bagian putih telurnya saja. Ini karena lemak dan kolesterol dalam telur terkonsentrasi pada bagian telur kuning. Untuk orang yang mengidap kolesterol tinggi dan penyakit jantung, biasanya perlu membatasi konsumsi telur. Oleh karena itu, tanyakan lebih lanjut dengan dokter atau ahli gizi mengenai batas aman konsumsi telur. Nah, itulah deretan makanan rendah lemak yang bisa jadi pilihan ingin mengurangi makanan berlemak. Walaupun rendah lemak, konsumsi makanan di atas tidak boleh berlebihan. Jangan juga, mengonsumsi jenis makanan yang itu-itu saja. Baiknya lakukan variasi agar kebutuhan gizinya jadi lebih lengkap. Jika memang ingin mengurangi makanan berlemak, cara mengolahnya pun perlu diperhatikan. Menggoreng makanan bisa meningkatkan kadar lemak di makanan. Pilih cara memasak yang bebas atau minim penggunaan minyak.
Jadi jawaban yang benar adalah (D) Jumlah benih ikan. 55. Ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3. Berikut yang bukan termasuk manfaat mengkonsumsi ikan adalah . A. Kesehatan kardiovaskuler B. Menekan risiko kanker C. Menurunkan tekanan darah D. Meningkatkan
Skip to content Beranda / Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Definisi, Sumber, Perbedaan, Saran Asupan Harian, dll Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Definisi, Sumber, Perbedaan, Saran Asupan Harian, dll Lemak jenuh dan tak jenuh terdapat dalam berbagai makanan. Asupan lemak sebenarnya sangat penting untuk kesehatan, karena tubuh memerlukannya sebagai energi dan banyak proses penting seperti penyerapan vitamin dan mineral tertentu. Lantas jenis lemak manakah yang lebih menyehatkan? Selengkapnya simak definisi jenis lemak, perbedaan, dan contoh jenis lemak di bawah ini!Apa Itu Lemak Jenuh dan Tak Jenuh? Beberapa jenis makanan mengandung asam lemak ini. Pelajari definisinya berikut ini Lemak Jenuh Lemak jenuh adalah jenis lemak yang tersusun rapat tanpa ikatan rangkap antara asam lemak disebut lemak jenuh saturated fat. Jenis lemak yang umumnya berasal dari hewani ini cenderung menjadi padat pada suhu kamar. Asupan yang berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol low-density lipoprotein LDL atau kolesterol jahat, yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Lemak Tak Jenuh Lemak tak jenuh adalah lemak yang memiliki struktur kimia dengan satu atau lebih ikatan rangkap. Jenis lemak ini umumnya berasal dari nabati dan biasanya cair pada suhu kamar. Lemak tak jenuh unsaturated fats terbagi dua jenis utama, yaitu tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda omega-3 dan omega-6. Ini membantu mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan kolesterol, dan pembekuan darah. Contoh Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Guna memenuhi asupan lemak tertentu yang baik untuk kesehatan, penting untuk mengetahui sumber jenis lemak yang berasal dari makanan tertentu, utamanya dalam hewani dan nabati. Hal ini dapat membantu memilih lemak yang baik dan tidak baik untuk tubuh. Berikut ini daftar contoh asam lemak jenuh dan tak jenuh 1. Contoh Lemak Jenuh Saturated fat terkandung dalam berbagai makanan tertentu, baik yang manis maupun gurih. Sebagian besar berasal dari hewani, termasuk daging dan produk susu, serta beberapa makanan nabati, seperti minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Berikut ini daftar makanan yang menjadi sumber asam lemak jenuh Daging berlemak tinggi. Produk daging, termasuk sosis. Mentega, ghee minyak samin, dan lemak babi. Keju, terutama keju keras seperti cheddar. Krim, krim asam dan es krim. Camilan gurih, seperti cheese crackers dan popcorn. Permen cokelat. Biskuit, kue, dan kue kering. Minyak kelapa sawit. Minyak kelapa dan krim kelapa. Baca Juga 13 Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh Tinggi Enak Tapi Berbahaya 2. Contoh Lemak Tak Jenuh Jenis lemak ini sebagian besar terdapat dalam minyak dari tumbuhan dan ikan. Unsaturated fats terbagi menjadi dua, tak jenuh tunggal atau tak jenuh ganda. Lemak tak jenuh tunggal monounsaturated fat Jenis ini dapat membantu melindungi jantung dengan mempertahankan kadar HDL atau kolesterol baik sekaligus mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Monounsaturated fat terkandung dalam makanan berikut Minyak zaitun, minyak kacang, dan minyak lobak. Kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang tanah, dan walnut. Biji-bijian seperti biji wijen, biji bunga matahari, dan biji labu. Alpukat. Lemak tak jenuh ganda polyunsaturated fat Jenis lemak ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Ini memiliki dua jenis utama, yaitu omega-3 dan omega-6. Beberapa jenis lemak omega-3 dan omega-6 tidak dapat dihasilkan dalam tubuh. Itu artinya penting untuk mendapatkannya dari makanan tertentu. Lemak omega-6 terdapat dalam minyak nabati, berikut di antaranya Jagung. Biji bunga matahari Beberapa kacang Kanola Kedelai Safflower Kenari Sedangkan lemak omega-3 terdapat dalam makanan berikut, berikut di antaranya Ikan berlemak seperti ikan kembung, sarden, tuna, salmon, kippers haring herring, mackerel, dan trout. Tiram Flaxseed oil Kedelai Kenari Biji bunga mataharim, biji chia, dan biji rami Biasanya orang mendapatkan omega-6 yang cukup dalam makanannya, tetapi dianjurkan untuk mendapatkan omega-3 lebih banyak dengan makan setidaknya dua porsi ikan setiap minggu, dengan satu porsi ikan berminyak. Perbedaan Lemak Jenuh dan Tak Jenuh Ada beberapa perbedaan antara saturated fat dan unsaturated fats yang bisa Anda kenali dengan mudah. Berikut ini beberapa perbedaannya Lemak Jenuh Lemak Tak jenuh Mengandung satu ikatan. Mengandung setidaknya satu ikatan rangkap. Tidak boleh mengonsumsi 10 persen lebih dari total kalori per hari. Tidak boleh mengonsumsi 30 persen lebih dari total kalori per hari. Asupan saturated fat yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit jantung. Meskipun unsaturated fats baik untuk tubuh, namun asupan yang berlebihan bisa meningkatkan kolesterol. Meningkatkan low-density lipoprotein LDL alias kolesterol jahat. Meningkatkan high-density lipoprotein HDL alias kolesterol baik dan juga mengurangi LDL. Memiliki titik leleh yang tinggi. Memiliki titik leleh yang rendah. Lemak ini biasanya menjadi padat dalam suhu kamar. Menjadi cair dalam suhu kamar. Tidak cepat rusak. Cepat rusak. Makanan sumber saturated fat, termasuk susu murni, mentega, keju, margarin, minyak sayur, minyak kelapa, daging, kacang tanah, gorengan, dll. Beberapa makanan sumber unsaturated fat adalah kenari, biji rami, alpukat, minyak bunga matahari, minyak ikan, minyak canola, minyak kedelai, daging merah, dll. Berapa Asupan Lemak yang Dianjurkan? Setiap orang membutuhkan lemak untuk energi dan berbagai proses penting dalam tubuh seperti penyerapan vitamin dan mineral tertentu. Namun, disarankan mendapatkan asupan lemak jenuh dalam jumlah sedang. Berikut ini beberapa rekomendasi asupan lemak harian Organisasi Kesehatan Dunia WHO merekomendasikan asupan lemak tidak melebihi 30 persen dari total energi. Juga kurangi saturated fat sampai kurang dari 10 persen terhadap total energi untuk menghindari risiko penyakit tidak menular PTM. American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi asupan lemak jenuh hingga kurang dari 6 persen kalori harian, itu berarti sekitar 120 kalori atau sekitar 13 gram per hari pada diet harian kalori. Menurut Kementerian Kesehatan RI Kemenkes, asupan lemak per hari hanya 67 gr 5 sendok makan minyak. Cleveland Clinic menganjurkan asupan lemak total harus antara 20 dan 35 persen, yang setara dengan 44-77 gram lemak total setiap hari pada diet kalori. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa diet tinggi lemak tertentu, seperti diet Mediterania, dan diet rendah karbohidrat, bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Ini pada akhirnya, kebutuhan energi, genetika, dan gaya hidup adalah petunjuk terbaik dari kebutuhan makronutrien untuk tubuh. Tips Pola Makan dengan Asupan Lemak Sehat Ada beberapa cara yang mudah bagi Anda untuk menyeimbangkan asupan makanan dengan kandungan lemak. Berikut ini caranya Memilih susu rendah lemak daripada susu murni, atau daging tanpa lemak daripada daging berlemak. Berhati-hati dengan makanan tertentu yang diklaim bebas lemak atau rendah lemak. Kebanyakan dari produk ini mengandung tambahan gula dan karbohidrat olahan untuk menggantikan lemak. Bahan-bahan yang dapat meningkatkan asupan kalori tanpa nilai gizi tambahan. Membatasi atau mengurangi asupan makanan olahan, karena makanan ini mungkin mengandung lemak trans dan natrium yang tinggi. Lebih baik memanggang, membakar, atau mengukus makanan daripada menggorengnya. Beralih ke yang lebih sehat, termasuk sarden, alpukat, dan kenari memiliki jumlah unsaturated fats yang baik. Makanan ini mendukung perkembangan otak, memperkuat imun, dan meningkatkan kesehatan jantung. Anonim. Tanpa Tahun. Difference Between Saturated And Unsaturated Fats. Diakses pada 3 Agustus 2021 Anonim. 2020. Fat the facts. Diakses pada 3 Agustus 2021 Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. 2017. Sehat Berawal dari Piring Makanku. Diakses pada 3 Agustus 2021 Felman, Adam. 2021. Is saturated or unsaturated fat better for health?. Diakses pada 3 Agustus 2021 Moll, Jennifer. 2020. The Difference Between Saturated and Unsaturated Fats. Diakses pada 3 Agustus 2021 Pietrangelo, Ann. 2019. What’s the Difference Between Saturated and Unsaturated Fat. Diakses pada 3 Agustus 2021 DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
. 433 282 118 472 230 3 131 81